Alasan dibalik penggantian nama Facebook menjadi Meta
Kamis tanggal 28 Oktober 2021 tepatnya pada malam waktu Amerika Serikat salah satu perusahaan sekaligus sosial media terbesar di dunia yaitu Facebook resmi berganti nama menjadi Meta Platform Inc dengan logo terbarunya.
Mark Zuckerberg yang merupakan CEO dari Facebook atau sekarang Meta mengatakan bahwa perubahan nama perusahaan induk yang juga menaungi Instagram dan WhatsApp ini merupakan bagian dari rebranding perusahan. Nama Meta sendiri dipilih karena mewakili harapan masa depan usai salah satu perusahaan terbesar di dunia itu melewati sederet masalah di dunia media sosial.
Nama meta sendiri diambil dari sebuah novel fiksi ilmiah snow crash and ready player one. Ide awal dari perubahaan nama Facebook menjadi Meta ini berasal ketika Facebook membeli Instagram dan WhatsApp pada tahun 2012 dan 2014. Pada saat itu Mark Zuckerberg mengeluarkan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 141 triliun.
“Jadi kami melihat sisi bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk aplikasi sosial dan satu lagi untuk platform masa depan,” katanya dikutip dari The Verge.
“Idenya adalah Metaverse yang kami lakukan bukanlah tentang salah satu dari segmen tersebut. Metaverse akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial.”
Mark sendiri menganggap bahwa Metaverse ini sebagai versi sempurna dari virtual reality karena Metaverse tidak menggunakan computer, melainkan headset yang dapat digunakan untuk masuk ke dalam dunia virtual yang biasanya disebut dengan virtual reality (VR) dan terhubung dengan peralatan digital.
Kini perusahaan dari Mark Zuckerberg ini telah memiliki lebih dari 10 ribu karyawan untuk membangun hardware seperti kacamata AR yang nantinya akan digunakan untuk terhubung dengan dunia virtual tersebut. Mark juga meyakini bahwa perangkat itu nantinya akan tersedia dimana-mana layaknya smartphone yang selalu kita jumpai sehari-hari nya.
Sumber :