Himatif FMIPA Unpad
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Unpad
  • Home
  • BE
    • Biro ADK
    • Biro Keuangan
    • Biro Media Informasi
    • Biro PO
    • Dept. Agama
    • Dept. Hubeks
    • Dept. Hubin
    • Dept. Kaderisasi
    • Dept. Keilmuan
    • Dept. Keprofesian
    • Dept. Kewirausahaan
    • Dept. Miba
    • Dept. PTI
    • Dept. Sosial
  • DPA
    • Komisi I
    • Komisi II
    • Komisi III
    • Komisi IV
  • Mubes
  • Blog
  • About
  • Contact Us
Microsoft's Project Natick team photographed at the launch site in the city of Stromness on Orkney Island, Scotland
September 17 2020

Selama Dua Tahun Microsoft Riset Taruh Server di Bawah Laut, Bagaimana hasilnya ?

Himatif Unpad Imazine

Hai hai halo ! jeng jeng jeng ! Imazine kita kembali lagi dengan berbagai info artikel menarik yang akan selalu ada di platform aplikasinya.

Bagaimana kabarnya akang teteh ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatannya ya !

Saat ini sudah 2 tahun Microsoft Riset menaruh sebuah server di bawah laut, lalu bagaimana keadaannya setelah 2 tahun itu ya ?

Setelah dua tahun berada di bawah permukaan laut, pusat data (data center) milik Microsoft akhirnya diangkat ke daratan pada 15 September 2020.

Data center itu sengaja ditenggelamkan Microsoft di pesisir laut Orkney, Skotlandia, sejak 2018 lalu, sebagai bagian dari Project Natick fase kedua. Project Natick adalah penelitian Microsoft untuk menentukan kelayakan pusat data di bawah laut, dengan menggunakan energi yang terbarukan. Proyek ini juga menjadi studi apakah dengan cara itu bisa menghemat energi atau tidak.

Pada 2018 lalu, pusat data yang ditenggelamkan terdiri dari 12 rak dengan 864 server dan penyimpanan berkapasitas 27,6 petabytes.

Saat diangkat, kapsul berwarna putih itu terlihat diselimuti oleh alga atau ganggang laut. Meski demikian, server yang berada di dalamnya diklaim masih berfungsi dengan baik.

Dari 855 server onboard yang dimasukkan kapsul dan ditenggelamkan, ternyata hanya delapan yang tidak bisa bertahan. Tingkat kegagalan itu menurut Microsoft lebih baik dibandingkan dengan pusat data yang berada di darat.

“Tingkat kegagalan yang kami temukan (pada server yang ditaruh di dalam air) adalah seperdelapan dari (tingkat kegagalan server) yang kami jumpai di daratan,” ujar Ben Cutler, pimpinan Project Natick dihimpun KompasTekno dari BBC News, Rabu (16/9/2020).

Tingkat kegagalan yang lebih rendah itu kemungkinan disebabkan oleh tidak adanya interaksi dengan manusia, serta server yang beroperasi di lingkungan kaya nitrogen yang disuntikkan dalam kapsul, alih-alih udara yang kaya oksigen seperti di darat.

“Kami mengira bahwa hal itu ada hubungannya dengan atmosfer nitrogen yang dapat mengurangi korosi dan lebih dingin, serta tidak ada orang yang mengutak-atiknya,” kata Cutler.

Konsultan di bidang industri pusat data, David Ross memprediksi bahwa proyek semacam yang dilakukan Microsoft ini memiliki peluang besar dalam pengembangan pusat data berkelanjutan.

Selain itu, David juga menyebut bahwa dengan disimpannya pusat data di dalam air, hal itu bisa terhindar dari risiko bencana alam atau ancaman serangan teroris.

“Ini merupakan cara yang efektif ketika memindahkan sesuatu (pusat data) ke lokasi yang lebih aman tanpa harus mengeluarkan biaya infrastruktur yang besar, untuk membangun sebuah gedung penyimpanan,” pungkas David.

Microsoft Berminat Mengakuisisi TikTok, Tengah Dibicarakan dengan Presiden  Trump dan ByteDance - Zona Priangan

Yang saat ini server didarat banyak sekali menampung data-data, dan tersebar di seluruh dunia. Hal ini menjadikan tim Riset Microsoft akan melakukan penelitian berkelanjutan untuk hasil yang baik.

Sumber : tekno.kompas.com

Filter Udara yang Bisa menangkap dan membunuh Virus Corona Ilmuwan Dorong Kecepatan Download 178 TB per Detik

Related Posts

GOTO

Imazine

Sampai November 2022, Rugi Grup GoTo Membengkak Jadi Rp20,3 Triliun

63775d85caec2

Imazine

Fitur Augmented Reality (AR) Dikembangkan Google Untuk Calon Pembeli

62678e6598cad

Imazine

Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter

Search Our Website

Himatif FMIPA Unpad
Nomor Inventaris ADK F/Himatif/007

Recent Posts

  • Sampai November 2022, Rugi Grup GoTo Membengkak Jadi Rp20,3 Triliun
    November 24, 2022
  • Fitur Augmented Reality (AR) Dikembangkan Google Untuk Calon Pembeli
    November 21, 2022
  • Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter
    October 31, 2022

About Himatif

Himatif FMIPA Unpad atau Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran adalah organisasi mahasiswa tingkat jurusan di FMIPA Unpad. Himatif FMIPA Unpad resmi didirikan pada tanggal 22 Desember 2013.

Contact Us

Hello There! For any inquiries kindly contact us at mail himatifunpad@gmail.com or himatif.fmipa@mail.unpad.ac.id or Add our Line Official Account @himatifunpad