Himatif FMIPA Unpad
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Unpad
  • Home
  • BE
    • Biro ADK
    • Biro Keuangan
    • Biro Media Informasi
    • Biro PO
    • Dept. Agama
    • Dept. Hubeks
    • Dept. Hubin
    • Dept. Kaderisasi
    • Dept. Keilmuan
    • Dept. Keprofesian
    • Dept. Kewirausahaan
    • Dept. Miba
    • Dept. PTI
    • Dept. Sosial
  • DPA
    • Komisi I
    • Komisi II
    • Komisi III
    • Komisi IV
  • Mubes
  • Blog
  • About
  • Contact Us
hacker-with-laptop_23-2147985341_11
October 8 2020

Serangan Siber di Asia Tenggara saat pandemi meningkat

Himatif Unpad Imazine

Hai Hai halo !

Selamat pagi/siang/malam akang teteh dimana pun saat ini berada, melihat angka korban wabah virus covid-19 saat ini terus meningkat, maka buat akang teteh jangan lupa ya tetap selalu menjaga protokol kesehatan dan tetap stay safe terus ya !

Laju penyebaran virus covid saat ini masih meningkat, tapi bagaimana keadaan keamanan jaringan saat ini ya ? Yang mana masyarakat sangat mengutamakan penggunaan perangkat teknologi nya untuk kebutuhan disaat-saat seperti ini.

Ada kabar, bahwa Angka Serangan Siber di Asia Tenggara Sepanjang Pandemi Meningkat. Bagaimana artikel lengkapnya ? yuk mari kita simak !

Salah satu konsekuensi positif dari situasi pandemi Covid-19 di Asia Tenggara, banyak negara kini memiliki kemampuan untuk merangkul digitalisasi di setiap bidangnya.

Berdasarkan penelitian oleh Kaspersky dengan 760 responden pada tahun ini di negara-negara tersebut, terungkap hampir 8 dari 10 saat ini menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Dengan berkembangnya teknologi dan internet, dunia digital ini pun menjadi semakin banyak dimanfaatkan warganet untuk bertahan hidup dalam situasi pandemi ini.

Namun, ketergantungan yang meningkat pada internet juga membuka lebih banyak kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber yang ada.

Seiring dampak digital dari pandemi dan situasi geopolitik yang terjadi di wilayah tersebut, Kaspersky mengungkapkan bagaimana kedua faktor ini mengubah lanskap ancaman yang ditargetkan di Asia Tenggara.

“Tidak seperti tahun sebelumnya, 2020 telah mengubah cara kita bepergian, cara berbelanja, cara kita berinteraksi satu sama lain,” kata Vitaly Kamluk, director for Global Research and Analysis (GReAT) Team Asia Pacific di Kaspersky, dalam sesi konferensi media virtual, Selasa (6/10/2020).

“Model ancaman komputer telah berkembang jauh sejak Covid-19 dimulai,” ucapnya.

Peningkatan Ransomware Bertarget

Melalui konferensi media virtual dengan jurnalis terpilih di Asia Tenggara, Kamluk, dalam presentasinya, mengungkapkan bagaimana pelaku kejahatan siber telah menjadikan “pemerasan” sebagai senjata mereka untuk memastikan korban akan membayar uang tebusan.

Dia juga mengonfirmasi keberadaan grup ransomware teratas di kawasan Asia tenggara telah menargetkan industri berikut:- Perusahaan kenegaraan- Aerospace and engineering- Manufacturing dan trading steel sheet- Perusahaan minuman- Palm products- Hotel dan layanan akomodasi- Layanan IT

Salah satu yang pertama melakukan operasi semacam itu, adalah keluarga Maze. Kelompok di balik ransomware Maze telah membocorkan data korbannya yang menolak membayar tebusan – lebih dari sekali.

Mereka membocorkan 700MB data internal online pada November 2019 dengan peringatan tambahan bahwa dokumen yang diterbitkan hanyalah 10 persen dari data yang dapat mereka curi.

Selain itu, grup tersebut juga telah membuat situs web di mana mereka mengungkapkan identitas korban serta rincian serangan – tanggal infeksi, jumlah data yang dicuri, nama server, dan banyak lagi.

Proses Serangan

Proses serangan yang digunakan oleh grup ini cukup sederhana. Mereka menyusup ke sistem, mencari data paling sensitif, dan kemudian mengunggahnya ke penyimpanan cloud mereka.

Setelah itu, ini akan dienkripsi dengan RSA. Uang tebusan akan diminta berdasarkan ukuran perusahaan dan volume data yang dicuri. Grup ini kemudian akan mempublikasikan detailnya pada blog mereka dan memberikan tip anonim kepada wartawan.

“Kami memantau peningkatan deteksi Maze secara global, terhadap beberapa perusahaan di Asia Tenggara, yang berarti tren ini sedang mendapatkan momentumnya,” tambah Kamluk.

“Sementara reputasi menjadi beban tambahan yang dapat mengakibatkan kita tunduk pada tuntutan dan permintaan para pelaku kejahatan siber ini, saya sangat menyarankan perusahaan dan organisasi untuk tidak membayar uang tebusan apapun yang terjadi.”

Cara lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan, lebih baik mencadangkan data yang dimiliki, menempatkan pertahanan keamanan siber secara semestinya adalah cara untuk menghindari menjadi korban dari pelaku kejahatan siber ini.

Ternyata kejahatan siber pun disaat saat seperti ini meningkat juga ya, karena proses digitalisasi yang terjadi di seluruh negara, dan tidak dipungkiri masyarakat luas pasti menggunakan jaringan internet.

Tetap berhati-hati dengan kejadian seperti ini, jaga selalu keamanan data data milik pribadi, jangan lupa jaga kesehatan dan tetap menggunakan protokol kesehatan dimana pun kita berada.

sumber : https://www.liputan6.com/tekno/

Apple Event September 2020 Recap Booming, Genshin Impact Raup Rp 1,4 Triliun dalam 2 Minggu

Related Posts

GOTO

Imazine

Sampai November 2022, Rugi Grup GoTo Membengkak Jadi Rp20,3 Triliun

63775d85caec2

Imazine

Fitur Augmented Reality (AR) Dikembangkan Google Untuk Calon Pembeli

62678e6598cad

Imazine

Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter

Search Our Website

Himatif FMIPA Unpad
Nomor Inventaris ADK F/Himatif/007

Recent Posts

  • Sampai November 2022, Rugi Grup GoTo Membengkak Jadi Rp20,3 Triliun
    November 24, 2022
  • Fitur Augmented Reality (AR) Dikembangkan Google Untuk Calon Pembeli
    November 21, 2022
  • Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter
    October 31, 2022

About Himatif

Himatif FMIPA Unpad atau Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran adalah organisasi mahasiswa tingkat jurusan di FMIPA Unpad. Himatif FMIPA Unpad resmi didirikan pada tanggal 22 Desember 2013.

Contact Us

Hello There! For any inquiries kindly contact us at mail himatifunpad@gmail.com or himatif.fmipa@mail.unpad.ac.id or Add our Line Official Account @himatifunpad